Tips Zero Waste Cooking Supaya Dapurmu Zero Limbah

0

Zero Waste adalah sebuah konsep dan strategi untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan limbah yang dihasilkan oleh manusia dengan cara memaksimalkan penggunaan sumber daya alam yang ada dan menghindari pembuangan limbah ke tempat pembuangan akhir atau ke lingkungan. Zero Waste tidak hanya berfokus pada pengurangan sampah, tetapi juga melibatkan pemikiran holistik dan berkelanjutan tentang bagaimana sumber daya alam dapat dimanfaatkan secara efisien dan bertanggung jawab.

Kalian sudah tau belum , kalo ada situs betting online terbaik di Indonesia, dengan menyediakan game-game betting online terlengkap dan terbaik serta terpercaya,
Mantap168 juga sarana kalian cari rejeki sambil main game seru, ayo cuma di Mantap168 kamu bisa bermain game-game judi online dengan aman dan tanpa takut tidak dibayar, karena di mantap168 , menang berapapun pasti akan langsung di bayar ke rekeningmu dalam hitungan menit, ayo coba rasakan rejeki pak radeng di mantap168

Dalam Zero Waste, upaya dilakukan untuk meminimalkan limbah dari sumbernya, yaitu dari proses produksi dan konsumsi. Hal ini dilakukan dengan mengadopsi prinsip-prinsip seperti pengurangan, penggunaan ulang, dan daur ulang, serta penggunaan produk yang dapat diurai kembali oleh alam.

Zero Waste juga mengusung konsep gerakan berbasis komunitas yang melibatkan partisipasi semua pihak, baik individu, organisasi, maupun pemerintah, dalam mengurangi limbah dan mempromosikan praktik-praktik berkelanjutan.

 

  1. Maksimalkan bahan yang tersisa

Saat kamu memotong sayuran atau mengupas buah, akan tersisa batang dan kulitnya. Maksimalkan bagian-bagian tersebut menjadi menu baru dengan kreativitasmu. Kamu juga bisa mengolah kembali sisa daging dan tulang menjadi kaldu.

Kreasikan sisa makanan yang layak menjadi menu baru atau camilan. Sisa nasi dapat diolah kembali menjadi nasi goreng atau kerupuk. Sisa ayam goreng dapat diolah menjadi isi pastel. Dan kamu dapat mengeksplor kreativitas masakmu melalui sisa-sisa makanan tadi.

  1. Siapkan bumbu dari rumah

Buatlah bumbu-bumbu dapurmu sendiri. Bumbu-bumbu yang dijual di pasaran seperti kaldu bubuk, saus, dan selai mengandung berbagai pengawet yang berbahaya bagi kesehatan. Membuat bumbu dapur tidak akan memakan waktu lama, karena bahan-bahan yang dibuat lebih sederhana.

Umur simpan bumbu dapur buat rumah tidaklah bertahan lama. Kamu tidak bisa menyimpan saus buatanmu selama berbulan-bulan. Namun, ini adalah hal baik, karena bumbu buatan rumah lebih segar dan terjaga nutrsinya.

  1. Hindari makanan pesan-antar

Makanan pesan-antar atau delivery terbilang praktis. Namun, kemasannya seringkali dari plastik dan styrofoam. Hal ini hanya menambah jumlah limbah yang tidak dapat didaur ulang. Untuk menghindarinya kamu bisa makan di tempat atau dine-in.

Jika kamu terpaksa harus menggunakan jasa pesan-antar, sebaiknya pilih restoran yang menggunakan kemasan eco-friendly. Hal ini agak sulit, karena informasi kemasan jarang dicantumkan di layanan pesan-antar.

  1. Bawa bekal makanan

Lapar karena berada di luar rumah berjam-jam membuat kita membeli makanan. Sebelum berangkat kerja atau kuliah, masaklah untuk tiga kali porsi makan. Sehingga, kamu bisa membawa bekal untuk makan siang. Kamu bisa menghemat pengeluaranmu dengan tidak membeli makan di luar.

  1. Ubah bahan yang tidak dapat dimasak menjadi kompos

Tidak perlu membuang sisa-sisa bahan atau makanan yang tidak dapat diolah lagi. Kamu bisa mengolahnya menjadi kompos atau pupuk. Sekarang, sudah banyak tempat pengumpulan kompos sisa makanan. Kamu juga bisa menyediakan tempat khusus untuk mengompos di dapur atau belakang halaman rumahmu. Kompos-kompos tersebut dapat menumbuhkan tanaman baru, tanpa meninggalkan limbah.

Tidak ada salahnya untuk menerapkan Zero waste cooking yang terlihat kompleks dan menantang. Jika kamu menerapkan langkah-langkah di atas, kamu sudah berupaya untuk menyelamatkan tabungan, kesehatan, dan lingkungan di sekitarmu. Jadi mulailah membersihkan dapurmu dari limbah sekarang juga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *